« Home | Ayat-Ayat Cinta » | Jangan Takut Hadapi Hidup » | Shaidul Khathir, Cara Manusia Cerdas Menang Dalam ... » | Syarah Tsalatsatul Ushul » | 65 Manusia Langit: Perjalanan Hidup Sahabat Rasulu... » | Tersenyumlah » | Islam Dihujat » | First post » 

Tuesday, January 30, 2007 

Silsilah Hadits Lemah (dhaif) dan Palsu (maudhu)

Penulis : Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Penerbit: Gema Insani Press


Hadits lemah (dha'if) dan palsu (maudhu') bertebaran di sekeliling kita. Dalam ruang kuliah, mimbar pengajian, bahkan dalam kitab-kitab, termasuk kitab tafsir dan syarah hadits. Mungkin kita akan kaget bahwa beberapa di antaranya adalah hadits-hadits yang sangat 'akrab' dengan kita.

Seorang zindiq diketemukan telah memalsu lebih dari 4.000 hadits. Bahkan dari tiga orang pemalsu bisa dipastikan telah keluar puluhan ribu hadits palsu.Pemalsuan hadits-hadits ini bermacam-macam tendensinya. Ada yang bertendensi politis, fanatisme golongan, membela mahzab, dan bahkan ada yang demi mendekatkan diri kepada Allah seperti yang diakui sekelompok firqah. Selain itu, ada pula karena kesalahan tak sengaja atau karena kelemahan dalam mendeteksi hadits yang memang bukan bidang yang dikuasainya. Hal ini terjadi, misalnya, pada sebagian kaum sufi.

Penyebaran hadits lemah (dha’if) dan palsu (maudhu’)telah merasuki berbagai literatur keagamaan seperti sebagian kitab tafsir dan syarah hadits, buletin, buku ilmiah, dan sebagainya. Penggunaan hadits-hadits dha’if dan maudhu’ tersebut menimbulkan kerancuan pemahaman di berbagai unsur umat Islam, baik penguasa, ulama, apalagi masyarakat awam.

Masalah ini memang sangat pelik, karena bisa jadi seorang ulama secara tak sengaja menyertakan hadits dha’if dan maudhu’ dalam karyanya, karena ia bukanlah seorang ahli hadits dengan sengaja karena hendak mencapai tujuan politis, ekonomi, atau fanatisme mazhab.

Yang jelas, solusinya adalah mengembalikan masalah tersebut kepada pakar yang mempunyai otoritas di bidang ini, yakni ulama ahli hadits. Salah seorang dari mereka, Muhammad Nashiruddin al-Albani telah meneliti, membahas dan menulis Hadits-hadits Dha’if dan Maudhu’.

Demi tanggung jawab moral sebagai seorang ahli hadits, demi menghindarkan umat dari pemakaian hadits-hadits dha'if serta maudhu' dan demi kemurnian hadits-hadits itu sendiri, Muhammad Nashiruddin al Albani meneliti, membahas, dan menulis hadits-hadits dha'if serta maudhu' di media massa lalu dikumpulkan menjadi empat buku silsilah.

Sebuah literatur yang penting bagi dunia ilmu pengetahuan dan kehidupan beragama kita sehari-hari.


Catatan dari saya :

Judul asli kitab ini adalah Silisilah al-Ahadits adh-Dha'ifah wal maudhu'ah. Kitab ini kalau secara lengkap ada 4 buku dan masing-masing buku memuat sekitar 500 sampai 1500 hadits dhaif dan maudhu (lumayan bikin kenyang) hehe. Harga satu bukunya antara 50 ribu - 90 ribu karena tiap buku beda-beda tebalnya. Saya sarankan kalau berminat dengan kitab ini, silahkan di cari di emperan Kwitang. Lebih murah pastinya.

About me

    Assalamu'alaikum wr wb,

    Blog ini dikhususkan untuk menyimpan resensi buku-buku Islam dan buku-buku itu bisa berupa buku referensi semisal buku fiqih, hadits dan sebagainya. Atau bisa juga berbentuk novel atau cerita pendek yang masih bernafaskan Islami.

    Beberapa buku di blog ini ada yang ditulis reviewnya sendiri oleh admin, sebagian lainnya dari republika, swaramuslim dan berbagai tempat lainnya di internet.

    Kalau kamu juga punya atau pernah meresensi buku-buku Islam, sharing di blog ini ya. Kamu bisa kirim resensinya (beserta foto bukunya kalau bisa) ke e-mail:
    indrayogi[at]hotmail.com. Ditunggu ya partisipasinya.

    Untuk kiat menulis resensi buku bisa dibaca disini, untuk tips merawat buku, silahkan klik disini dan untuk tips speed & effective reading, klik disini. Semoga blog kecil ini bisa bermanfaat untuk dijadikan referensi dalam memilih dan membeli buku Islam.

    Wassalamu'alaikum wr wb
Powered by Blogger
and Blogger Templates